Keempat mahasiswa tersebut akan belajar di WXIT sesuai dengan bidang studinya yakni: 1)  dari Program Studi Menejemen Pemasaran adalah Rachmawati Idha Wibowo akan fokus mendalami bidang International Trade; 2) dari Program Studi Akuntansi Managerial yakni Jhosua Arung Batoteng akan mendalami bidang accounting; 3) Nadya Aglisyfa dari Program Studi Produk Desain akan mendalami bidang produk desain; dan 4) Muhammad Nurus Saman Qory dari Program Studi Pariwisata akan mendalami bidang Tourism Management.

Program credit transfer merupakan program yang ditawarkan oleh Direktorat Belmawa Ristekdikti No.410/B2.4/MI/2017 tertanggal 23 Mei 2017 kepada seluruh PTN dan PTS di Indonesia dengan beberapa ketentuan persyaratan dan pengusulan proposal serta memiliki mitra perguruan tinggi di Luar Negeri yang mau kerjasama dalam bidang credit transfer yang dibuktikan dengan Letter of Acceptance. Selain itu pihak Polnes-pun melakukan seleksi internal secara ketat terhadap calon mahasiswa peserta cedit transfer. Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat di Direktorat Belmawa Ristekdikti, terdapat 29 perguruan tinggi yang lolos dan 4 diantaranya adalah Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Bali dan Politeknik Media Kreatif.  Hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Polnes dapat melakukan pengembangan program kerjasama luar negeri dari tahun ke tahun sejalan dengan program-program kerjasama yang dicanangkan oleh ristekdikti. Hal ini sebagai bukti kalau Polnes bisa dan mampu mewujudkan apa yang menjadi program kebijakan kerjasama dari ristekdikti.

Selanjutnya dalam acara pelepasan Direktur Politeknik Negeri Samarinda berpesan kepada peserta Program Credit Transfer untuk menjaga nama baik institusi, bangsa dan Negara dan pandai-pandailah menjaga diri serta senantiasa belajar dengan sungguh-sungguh dengan berbagai hal mulai dari materi pembelajaran, teknik pengajaran, metode evaluasi, peralatan praktik, akademik atmosphere, budaya, kedisiplian, bahasa, lingkungan dan lainya sebagai pengayaan kompetensi mahasiswa dan dapat dibawa pulang ke Indonesia dan di-sharing-kan kepada temen-temen di Polnes. Jadikan moment tersebut sebagai moment yang sangat berharga dan jangan sia-siakan waktu dan kesempatan karena tidak semua orang punya kesempatan sebagai peserta credit transfer. (Bravo Polnes, dokumentasi  PUIK, 2/10/2017).