Tetaplah semangat terus bekerja keras mencapai semua prestasi untuk membanggakan Indonesia dan terima kasih atas seluruh semangatnya dalam bekerja tak pernah lelah berjuang

Polnes Jalin Kerjasama dengan 3 SMK di Kalimantan Timur
Pada hari kamis, 29 April 2021 diselenggarakan acara penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Politeknik Negeri Samarinda dengan 3 (tiga) SMK di Kalimantan Timur yaitu SMK Negeri 1 Sangasanga, SMK Negeri 1 Bontang dan SMK Muhammadiyah 3 Samarinda, bertempat di Ruang Rapat Direktur Lantai 2 Gedung Direktorat Polnes. Dalam acara tersebut Drs. Kasman Purba selaku Kepala SMKN 1 Bontang, Drs. Hari Sabtono Kepala SMKN1 Sangasanga dan Sugeng Riyadi, ST Kepala SMK Muhammadiyah 3 Samarinda disambut hangat oleh Direktur Politeknik Negeri Samarinda Ramli, ST, M.Eng didampingi oleh Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ahyar Muhammad Diah, SE, MM, Ph.D. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Kimia, Koordinator Bidang Kerjasama selaku pembawa acara dan rombongan dari SMKN 1 Bontang, SMKN 1 Sangasanga serta SMK Muhammadiyah 3 Samarinda.

Dalam sambutannya Direktur Polnes menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada SMKN 1 Bontang, SMKN 1 Sangasanga dan SMK Muhammadiyah 3 Samarinda, atas kesediaannya untuk merajut jalinan kerjasama dengan Politeknik Negeri Samarinda. “Polnes sedang mencari pola untuk memprioritaskan anak-anak SMK yang mempunyai minat untuk lanjut studi di perguruan tinggi vokasi terutama di Politeknik Negeri Samarinda, sesuai dengan pesan Dirjen Diksi supaya bakat anak-anak tidak hilang, dan mereka sendiri yang punya niat kuat untuk lanjut di perguruan tinggi vokasi. Polnes saat ini berupaya maksimal untuk menonjolkan jatidiri vokasi, sebagai contoh menggunakan kurikulum dual system dan Teaching Factory yang sejalan dengan kebijakan kementerian dengan konsep merdeka belajar. Kita bersama-sama mengembangkan pendidikan vokasi ini, yang benar-benar link and match bukan hanya sekedar ada hitam diatas putih. Bagaimana pendidikan vokasi memberikan hasil nyata dan karya nyata, yang benar-benar bisa bermanfaat di industri dan masyarakat.”