Melalui puasa ramadhan telah terjalin hubungan baik dengan Allah (hablum minallah) dan melalui zakat fithrah serta budaya halal bi halal akan terjalin hubungan baik dengan sesama manusia (hablum minannas).
Direktur Politenik Negeri Samarinda Ir Ibayasid, M.Sc dalam sambutannya menyinggung tentang pentingnya halal bi halal dalam membina persaudaraan dalam lingkungan kerja, karena halal bi halal selalu dikaitkan dengan ‘aidil fithri yaitu kembali ke fithrah, kembali ke kesucian, kembali ke asal dan kembali ke jalan yang benar. Dengan halal bi halal terjalin uhkwah islamiah yang baik dengan saling memaafkan, memaafkan berarti melepaskan beban yang selalu membebani perasaan.
Halal bi halal diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh ustadz KH JUNAEDI MAKSUM, Dalam ceramahnya beliau mengawali dengan penjelasan pentingnya halal bi halal. Halal bi halal merupakan Bahasa Arab, namun tidak berkembang di dunia arab dan telah menjadi budaya dan kebiasaan yang selalu dilaksanakan di Indonesia. Halal bi halal berarti “boleh dengan boleh” atau dapat juga dimaknai membersihkan yang telah bersih. Bersih diri dan jiwa dengan puasa pada bulan ramadhan dan disempurnakan dengan saling memaafkan melalui kegiatan halal bi halal.
Untuk memperoleh kehidupan yang baik, berkah, tenang serta memperoleh balasan pahala dari Allah, maka seharusnya kehidupan diisi dengan selalu berkarya (amal) dengan dilandasi keimanan kepada Allah. Iman kepada Allah juga dapat dipahami dengan berkarya secara sungguh-sungguh yang dilandasi dengan keikhlasan untuk mencari ridha Allah, Ikhlas merupakan roh-nya amal. Amal tidak akan bernilai tanpa ikhlas sebagaimana jasad tidak bernilai tanpa adanya roh. Target kehidupan seorang muslim tidak lain sebagaimana yang termaktub dalam al-Qur’an “Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, kehidupanku dan kematianku hanya untuk (karena) Allah”. Kita bekerja, berkarya, beribadah, menjalani segala aktifitas kehidupan bahkan sampai kepada kematian hanya untuk mencari ridha Allah. Demikian diantara intisari ceramah yang disampaikan.
Acara halal bi halal diawali dengan Sambutan direktur dan ditutup dengan pembacaan do’a oleh ustadz KH JUNAEDI MAKSUM dengan pembawa acara M. Kasim