"Omaru ini merupakan acara rutin untuk mahasiswa di Politeknik Negeri Samarinda yang tujuannya untuk melatih mereka agar di siplin dan bekerja sama dengan baik serta memiliki kemandirian yang tinggi," jelas Direktur Polnes Ir Ibayasid MSc.
Kata dia, hal itu sangat diperlukan sebagai mahasiswa Polnes kedepannya. Tentunya, orientasi ini sangat berbeda dengan perguruan tinggi lainnya yang perkuliahannya hanya fokus pada teori. Polnes, sebagai perguruan tinggi Vokasi mengutamakan praktek dibandingkan teori, yang mana praktek 70 persen dan teori hanya 30 persen.
"Dalam perkuliahan terdapat praktikkum, tugas dan kegiatan-kegiatan lainnya yang sangat membutuhkan kerja sama antar mahasiswa. Di Omaru ini, kami ingin melatih mereka agar menjadi mahasiswa Polnes yang mandiri," bebernya.
Ribuan mahasiswa baru yang mengikuti Omaru ini tamba Ibayasid, merupakan mahasiswa program studi (Prodi) Diploma III sebanyak 985 dan S-1 terapan 632. Ia juga menambahkan, saat ini Polnes memiliki 24 Prodi delapan diantaranya S-1 tetapan. Orientasi ini perlu dilakukan agar mereka tidak kaget saat memasuki dunia kampus dan menjadi mahasiswa Polnes. Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini para calon mahasiswa bisa menyesuaikan diri mengikuti aturan dan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan di Kampus Polnes.
"Kerja sama Polnes dan Yonif 611 ini tujuannya agar mahasiswa ini memiliki kedisiplinan, mandiri dan memiliki semangat cintah tanah air. Kami berharap semoga mereka bisa mengikuti proses Omaru ini dengan baik serta penuh semangat," harapnya. (*/dir)
Berita Terkait: https://diswaykaltim.com/2019/09/03/bentuk-kedisiplinan-mahasiswa-1617-mahasiswa-ikut-ospek-di-yonif-611-awl/