Pemateri yang melakukan transfer ilmu itu terdiri dari 2 dosen. Yaitu, Aris Tri Cahyono SE MSA AK dan teman sejawatnya
“Kegiatan ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi. Yakni pengabdian pada masyarakat berupa pelatihan. Kali ini berupa transfer ilmu dan teknologi kepada para guru dan tenaga pendidik,” jelas Ketua Pelaksana Kegiatan Aris Tri Cahyono usai pelatihan kemarin.
Aris mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para guru di berbagai sekolah. Mulai dari tingkat dasar hingga tingkat atas di Kota Samarinda dan sekitarnya untuk dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi (ICT).
Terutama dalam pembuatan soal-soal ujian sekaligus penyelenggaraannya. Sehingga menjadi sumber daya manusia (SDM) profesional dalam membuat soal, koreksi, dan menilai. Semuanya secara digital yang serba cepat serta akurat.
Ilmu yang diberikan kali ini selain teori, juga membimbing kegiatan praktik langsung. Terutama mempergunakan modul yang telah disiapkan oleh panitia. Tampak puluhan guru yang hadir antusias mengikuti setiap sesi pemaparan dan praktik yang diberikan oleh para instruktur maupun pembimbing dari Polnes.
“Latar belakang dari kegiatan pelatihan ini karena masih rendahnya tingkat pemanfaatan TIK di sekolah atau kampus (ICT used). Terlihat tidak semua sekolah mempunyai sarana TIK. Sekalipun ada, jumlahnya terbatas dan pemanfaatannya masih belum optimal,” urai dosen yang sudah mengabdi 14 tahun di Polnes ini.
Sebelum acara ditutup, para tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan itu sudah menunjukkan kemampuannya yang meningkat signifikan. Yakni, menguasai keterampilan dasar baik software maupun hardware.
Kepala SMAN 2 Tenggarong Seberang juga mengapresiasi pelatihan dari JAM Polnes. Diharapkan agar bisa terus rutin dilakukan sehingga pengetahuan guru bertambah.
“Kami rutin melakukan pengabdian kepada masyarakat rutin setahun dua kali. Harapannya dari pelatihan ini dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, kualitas pembelajaran atau quality learning. Sehingga menuju pendidikan yang berkelanjutan atau countinous improvement,” harap dosen ramah ini. (ion/adv)
Berita terkait: https://diswaykaltim.com/2019/09/09/akuntansi-manajerial-polnes-pengabdian-di-sman-2-tenggarong/