Direktur Polnes, Ramli mengatakan untuk pertama kalinya Polnes melaksanakan pembukaan program pendidikan sertifikasi welding profesional level pengelasan 6G. Maksud dari pengelasan 6G ialah peringkat dari keahlian tertinggi dalam metode teknik mengelas di wilayah darat. Nantinya dalam pelatihan ini juga ada praktikum teknik mengelas dengan baik yang diikuti sebanyak 20 mahasiswa gabungan tidak dari Polnes saja tapi juga dari universitas lainnya yang ada di Kaltim. "Yang mana nantinya setelah mengikuti selama tiga bulan pelatihan dan pratikum ini. Kami akan memberikan sertifikat ke para mahasiswa yang telah telah di sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah yang mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," ucapnya.
Direktur Berpesan, untuk mengikuti pelatihan secara maksimal supaya nanti betul betul meraih sertifikat ke tingkat 6G agar mendapatkan sertifikasi oleh BNSP. "Saya berharap program ini akan terus ditingkatkan dan Pemprov Kaltim akan siap mendukung program ini akan terus tumbuh sehingga meningkatkan SDM dalam persiapan menyambut Ibu Kota Negara kedepannya," harapnya.
Sementara, Gubernur Kaltim, H Isran Noor diwakili Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesra Pemprov Kaltim, Noor Albarkati menyatakan dukungan dengan adanya kegiatan pendidikan pelatihan pengelasan 6G ini. "Saya kira dengan Diklat yang diadakan Polnes ini akan memunculkan para SDM yang handal untuk siap kerja. Jadi, pelatihan pelatihan seperti perlu diadakan lebih rutin lagi untuk mempersiapkan tenaga siap kerja. Apalagi kita akan menyongsong IKN kedepannya, jadi harus gencar lagi menyiapkan SDM handal yang siap kerja dilapangan," paparnya.