Menghadirkan nara sumber (narsum) kompeten internasional. Seperti Prof Dr Arshad Ahmad dari School of Chemical and Energy Engineering Universiti Teknologi Malaysia dan Prof Peter Seehan dari Victoria University Melbourne Australia. Acara yang dibuka secara langsung oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Bapak Wikan Sakarinto ini turut di hadiri Gubernur Kaltim, Isran Noor, Direktur Bisnis dan Syariah Bank Kaltimtara, Dr Hairuzzaman dan Ketua Forum Direktur Politeknik se-Indonesia Dr. Zainal Arief.
“ICAST ini sebagai wahana bagi seluruh dosen Politeknik se-Indonesia untuk menunjukkan keahliannya di bidang riset masing-masing. Bertujuan untuk mendorong hilirasi riset terapan yang dapat menjadi pemecah solusi ditengah kesulitan bangsa,” ujar Direktur Polnes, Ramli didampingi Wakil Direktur (Wadir) III, Ahyar Muhammad Diah.
Pesan Direktur bagi seluruh dosen Polnes maupun 44 Politeknik se-Indonesia agar terus meningkatkan semangatnya dalam melakukan riset. Kemudian terus mempublikasikan hasilnya pada berbagai jurnal yang memiliki reputasi baik. Dengan begitu hasil pemikiran dan penelitian para dosen itu dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan di kehidupan masyarakat nasional maupun internasional. “Ayo jadikan momen ini untuk meningkatkan kompetensi dan menggali kemampuan yang dimiliki,” ajak Ramli diamini Ketua Panitia Acara ICAST 2021 Polnes, Amiril Azizah dan Humas Polnes, Fathamsyah. Amiril Azizah menguraikan bahwa setiap paper riset atau peserta diberi waktu 15 menit untuk memaparkannya secara daring. Rinciannya 10 menit pemaparan dan 5 menit tanya jawab dengan rim asesor. Sehingga dihasilkan paper karya ilmiah yang layak dan bisa dipertanggung jawabkan kepada Atlantis Press dan Sciete Prees Digital Library.
Gubernur Kaltim, Isran Noor mengapresiasi acara ICAST 2021 dari 44 Politeknik di Polnes ini. Karena diakuinya dengan kegiatan itu bisa meningkatkan pembangunan ekonomi global yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi hijau. Kemudian saat ini dunia, khususnya Indonesia dan Kaltim menghadapi berbagai tantangan dan persoalan global. “Diharapkan dengan berbagai riset dari dosen ini bisa menjadi solusinya. Kemudian tantangan kedepan yakni lembaga pendidikan mampu menciptakan pendidikan yang efisisen dan produktif,” ujar orang nomor satu di Kaltim ini. Wikan Sakarianto, Director General of Vocation Education & Officer akan mensupport penuh. Terutama kegiatan untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan dan dosen dengan publikasi jurnal riset karya ilmiah ini diamini Andrianus Amheka, Chairman of ISAS.