Hal ini disampaikan Direktur Politeknik Negeri Samarinda Ahnyar M Diah pada acara Pelantikan Dewan Pendidikan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) dan Kick Off Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah Kalimantan Timur - Kalimantan Utara, di Aula Ruhui Rahayu Selasa (26/9/2023) malam tadi.
Program ini merupakan program inisiasi dari Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek yang secara khusus pendanaannya disuppport oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) RI dimana sebanyak 85 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia berkomitmen dan terlibat dalam kegiatan ini.
"Di Kalimantan Timur program ini bersinergi dengan Kalimantan Utara, perguruan tinggi yang terlibat Polnes, Politani, Politeknik Balikpapan dan Poltek Nunukan," jelas Diah kepada Korankaltim.com.
Program ini merupakan grand design pengembangan inovasi yang mengacu pada potensi dan keunggulan daerah dilaksanakan selama 3 tahun. Ditahun pertama akan menghasilkan policy brief atau semacam penelitian yang berisikan workplace planning dan inovasion planning.
"Tahun kedua dan ketiga kami mengimplementasikan aplikasi dari wordplace planning dan inovasion planning yang telah dirumuskan pada tahun sebelumnya," sebutnya lagi.
Selain itu, program penguatan ekosistem kemitraan yang berbasis potensi daerah ini sangat berkaitan dengan tim TKDV. Program ini merupakan program vokasi antara perguruan tinggi vokasi di Kaltim dan Kaltara serta sekolah menengah kejuruan, dinas atau instansi di dua provinsi serta dengan dunia usaha dan dunia industri.
Sementara Direktur Jendral Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengatakan pembentukan PKDV merupakan amanah dari perpres nomor 68 tahun 2022 karena membangun negeri terutama menyiapkan generasi muda tidak bisa dilakukan sendirian maka prinsip yang utama adalah gotong royong dan pembangunan pendidikan vokasi.
"Ini tdak bisa dilakukan oleh Kemendikbudristek sendirian, membutuhkan kerjasama pemerintah daerah sehingga kami menyebutkan sebagai ekosistem," ujar Kiki.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang hadir pada acara itu berharap Dewan Pendidikan dan TKDV yang sudah dikukuhjan agar dapat membentuk sebuah sinergi dan energi untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Terlebih di era teknologi informasi.
"Dengan teknologi informasi dunia pendidikan semakin cepat semakin maju sehingga kita harus mengejar ketertinggalan, karenakita adalah negeri yang kaya tapi masih tertinggal teknologi," ujar Isran.
Live streaming kegiatan dapat di saksikan pada media di bawah ini