Sertifikasi Kompetensi tersebut digelar oleh Indobot Academy dengan menggunakan skema Internet of Things yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Internet of Things No 300 Tahun 2020.
Adapun 2 dosen dari Politeknik Negeri Samarinda yang telah mengikuti serangkaian proses Pelatihan hingga Uji Kompetensi dan berhasil dinyatakan Kompeten, yaitu, Ahmad Rofiq Hakim, S. Pd., M. Kom dan Agus Triyono, S.T, M.T. Sedangkan peserta lainnya beraal dari Universitas Maritim Raja Ali Haji, Universita Ma Chung, Universitas Teknologi Sumbawa, Universitas Mulawarman, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Pasundan, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Ketapang, Institut Pertanian Bogor, PT. SMART Tbk, PT Antereja Mahada Makmur, dan PT. Indosat Tbk.
Salah satu peserta, Agus Triyono, S.T, M.T, menyampaikan kesan dan kepuasannya dalam mengikuti pelatihan dan sertifikasi BNSP Internet of Things dari Indobot Academy.
.
“Sangat mendalam sekali kesannya. Mentor dan instrukturnya sangat luar biasa. Pengetahuannya luas, dan memberikan pengetahuan baru untuk kita tularkan ke mahasiswa di sana. Dan support administrasinya juga sangat responsif sekali, mulai dari A sampai Z terlayani dengan baik.”, ucapnya.
Tanggapan lainnya ditambahkan oleh Oby Zamisyak selaku direktur Indobot Academy mengajak semua tenaga profesional untuk memiliki kompetensi yang unggul dan tersertifikasi, khususnya untuk dunia akademisi dan kampus.
“Sebagai profesional kita harus tetap update terhadap perkembangan ilmu dan teknologi yang sesuai dengan kompetensi nasional. Internet of Things merupakan salah satu bidang ilmu yang dapat bermanfaat ke semua aspek kehidupan, jadi tidak ada ruginya jika kita memiliki kompetensi terstandar di bidang tersebut bersama Indobot Academy,” ucap Oby.
Penulis : Eva Kurnia Sari - Indobot Academy