Bedasarkan deskripsi luaran kegiatan yang telah diuraikan pada sub bab sebelumnya, maka secara tidak langsung akan memberikan banyak manfaat khususnya pada masing-masing peserta yang berfungsi sebagai dosen vokasi dan secara umum bagi mahasiswa serta masyarakat. Kompetensi yang didapatkan selama retooling ini dapat diterapkan pada sistem perkuliahan di perguruan tinggi vokasi masing-masing. Tentunya ada beberapa kendala yang menjadi pokok permasalahan pada perguruan tinggi vokasi yaitu kelengkapan fasilitas laboratorium praktek di perguruan tinggi kemungkinan masih ada yang belum lengkap, dan ini terjadi pada beberapa keluhan peserta retooling.
Satu hal penting lainnya adalah bahwa tujuan utama dari pelaksanaan retooling ini yaitu agar peserta terbuka wawasannya terhadap bidang ilmu yang dalaminya. Sehingga target minimalnya adalah mereka mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan pada perguruan tinggi masing-masing dan berusaha untuk melengkapinya berdasarkan kebutuhan yang disesuaikan pada kompetensi bidang mekatronika.
Retooling ini juga mempertemukan beberapa dosen vokasi dari berbagai perguruan tinggi yang berbeda-beda sehingga terjalin komunikasi dan sharing antara panitia dan peserta agar muncul solusi untuk melengkapi kekurangan yang ada. Disamping itu, penyelarasan kurikulum bidang mekatronika merupakan hal yang sangat penting agar kompetensi yang diajarkan pada beberapa perguruan tinggi khususnya bidang mekatonika dapat disamakan. Tujuan ini tentunya agar lulusan mahasiswa teknik Mekatronika dalam berbagai perguruan tinggi di Indonesia memiliki kompetensi yang sama dan siap diserap oleh industri.