Metode tinjauan dan penyelidikan secara langsung dilapangan, forensic engineering, adalah metode yang paling diperlukan dalam pengambilan keputusan di kegiatan ini. Sehingga keamanan, performa dan daya layan dari jembatan dapat terjaga melalui perawatan yang tepat, ataupun merestorasi jika diharuskan. Dewasa in jembatan yang tersebar di wilayah Kalimantan Timur khususnya dan Indonesia secara umum, belummendapatkan perhatian secara khusus mengenai perawatan maupun restorasinya. Dalam hal ini, Program Magister Terapan Rekayasa Perawatan dan Restorasi mengembangkan seta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pemeliharaan dan restorasi/perbaikan jembatan berdasarkan penalaran dan penelitian ilmiah terapan.
Profil lulusan dari Program Magister Terapan Rekayasa Perawatan dan Restorasi Jembatan adalah:
a) Manager sebagai ahli perencana/pelaksana perawatan dan restorasi jembatan.
b) Entrepreneurship, sebagai Konsultan perawatan dan restorasi jembatan.
c) Researcher dibidang perawatan dan restorasi jembatan baik di instansi pemerintah maupun swasta.
d) Sebagai pendidik/Dosen
Calon mahasiswa Program Magister Terapan Program Studi Rekayasa Perawatan dan Restorasi Jembatan harus mengikuti seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru POLNES 2022 dengan mengikuti alur sebagai berikut:
1. Regristasi pad: http://pmb.polnes.ac.id
2. Calon mahasiswa harus menempuh seleksi penerimaan yang dilakukan oleh Program Studi, berupa:
a. Tes Kemampuan Belajar (TKB)
b. Matrikulasi bagi calon mahasiswa yang harus menempuhnya
c. Test Bahasa Inggris di Pusat Bahasa Politeknik Negeri Samarinda
d. Wawancara
3. Pengumuman hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru.
4. Melakukan daftar ulang dengan mengikuti persyaratan yang ditentukan.
Politeknik Neger Samarinda