Kampus yang berlokasi di Jalan Cipto Mangunkusumo Samarinda Seberang menggelar Raker ini mengusung tema Polnes Menuju Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul dan Relevan dengan Dunia Kerja. Diikuti semua struktural kampus dari berbagai jurusan di Polnes.

Direktur Polnes, Ahyar M Diah, SE, MM Ph.D yang didaulat membuka Raker menyatakan sesuai dengan tema, raker akan membahas berbagai program unggulan untuk menguatkan inovasi pendidikan di Polnes. Juga mengevaluasi kinerja yang sudah dilakukan di 2023. Kemudian memaparkan berbagai implementasi program kerja yang dijalankan di 2024. Yang dilanjutkan menyusun rencana kerja untuk tahun mendatang. “Ini adalah raker tahunan yang dilakukan Politeknik Samarinda, dalam rangka bagaimana menyusun program kerja pengembangan civitas akademika dari semua jurusan dan unit-unit kerja di Polnes dalam 1 tahun kedepan,” katanya.

Raker 2024 ini lanjut Direktur adalah momen yang sangat penting sekali bagi Polnes Samarinda sebagai langkah atau awal start di tahun 2024 guna memastikan semua kegiatan-kegiatan yang mendorong prestasi-prestasi keunggulan Polnes kedepan. “Dalam raker kita beradu gagasan, langkah-langkah apa kira-kira bisa menjamin Polnes menuju lompatan-lompatan secara eksponensial ke depan dengan harus berani melakukan perubahan-perubahan yang sangat relevan,” katanya.

“Kita harusnya juga bisa harus segera membenahi diri khususnya di dalam mengimplementasikan Permen 53 sekarang di mana-mana itu di bahas dan di situ memberikan banyak kelonggaran tentang bagaimana mengelola ataupun melakukan merencanakan kegiatan-kegiatan yang sangat relevan dengan kata kunci bahwa kita tetap harus berkiblat kepada IKU dan IKT yang kita sudah rancang,” ungkapnya.

Direktur mendambakan, Polnes ke depan harus bisa menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menjadi inspirasi bahwa pendidikan vokasi harus bisa inspiring, unggul, modern, maju, relevan dan berkualitas. “Kata kunci untuk lulusan Polnes, dituntut relevan dengan industri yakni menciptakan lulusan yang siap kerja di dunia industri atau berwirausaha,” tandasnya.

Untuk itu kata Direktur, diharapkan dalam raker ini, dapat mendorong kepada semua civitas akademika melangsungkan ataupun melaksanakan program-program kerja yang telah disusun. “Saya sangat berharap kepada semua jurusan-jurusan, unit-unit yang ada di Polnes itu bisa bergerak kemudian kalau ada program-program yang harus dirubah ataupun sudah jenuh itu diganti saja itu enggak ada masalah kita Polnes harus roadmap dimasing-masing jurusan,” ungkapnya

“Jangan nanti kemudian kegiatan tahun itu sudah berjalan, baru kepikiran untuk dilaksanakan. Nah itu yang akan menghambat kinerja dengan menggonta-ganti program yang sudah berjalan. Harusnya kita sudah pikirkan sekarang bagaimana mengelompokkan program-program prioritas yang harus dikerjakan,” tegasnya.

Insya Allah lanjut Direktur, dalam Raker harus juga mencari bagaimana mencari solusinya dengan menganut sistem manajemen terbuka sehingga keterbukaan itu bisa memberikan banyak Solusi. “Intinya setiap masalah harus kita diskusikan, jika menemui kebutuhan maka itu harus segera didiskusikan agar supaya kita bisa tahu itu masalahnya. Karena kita akui tantangan kedepan begitu cepat dengan perubahan yang begitu cepat, untuk itu kita harus melakukan perubahan dengan melakukan inovasi dan kreativitas menuju perguruan tinggi yang unggul dan relevan dengan dunia kerja saat ini,” ungkapnya.

Direktur menambahkan bahwa Polnes Samarinda saat ini terdiri dari 10 jurusan dengan 28 program studi. Dan dihuni kurang lebih 6.484 mahasiswa dengan tenaga dosen kurang lebih 274 orang dan 167 staf. “3 akreditasi berbeda-beda ada Baik, Baik Sekali dan Unggul disematkan di masing-masing jurusan. Prodi Teknik Alat Berat yang memiliki akreditasi Unggul dan bisnis digital terakreditasi A,” pungkasnya.

Sementara Ketua Panitia Raker Polnes 2024, Ibnu Eka Rahayu P, SST, MT mengatakan ada 114 undangan yang mengikuti raker. Dengan agenda kegiatan, dihari pertama pembukan yang dilanjutkan pemaparan materi oleh Direktur, yang kemudian ada paparan materi PMK No. 62 Tahun 2023 Perencanaan Anggaran dan Pelaksanaan anggaran serta akuntansi dan pelaporan keuangan dari Kanwil Dirjen Perbendaharaan dan materi Permendikbudristek No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggu dari Bpen mutu se-Poltikenik Indonesia.

Kemudian hari kedua berturut-turut penyampaian arahan Wadir 1, 2, 3 dan 4 serta tambahan dari senat dan PPKS, dilanjutkan revisi dan penyesuaian untuk anggaran 2024

Hari ketiga, full membicarakan usulan anggaran di tahun 2025, dan dihari keempat berharap bisa sinkronisasi dan penutupan. “Semoga 4 hari kedepan selama Raker bisa optimal mendapatkan perencanaan di 2024 dan 2025 sesuai dengan target yang ada dalam tema Raker,” pungkasnya.